Oleh : Ali Habiu
ALHAMDULILLAHI
RABBIL A'LAMIN, PUJI DAN SYUKUR HANYA SEMATA MATA UNTUK ALLAH SWT.
PELAKSANAAN GELAR KEBUDAYAAN LIYA 2010 PADA HARI SABTU TANGGAL 20
NOVEMBER 2010 BERJALAN SUKSES DAN MERIAH.
GELAR
KEBUDAYAAN LIYA 2010 TURUT DI HADIRI OLEH 2 ORANG ARTIS IBU KOTA DAN DI
LIPUT OLEH 4 MEDIA TELEVISI NASIONAL YAKNI TRANS TV, TV ONE, RCTI DAN
RCTV DAN MEDIA TELEVISI LOKAL YAKNI WAKATOBI TV SERTA 4 MEDIA CETAK
NASIONAL DAN DAERAH YAKNI KOMPAS, REPUBLIKA, KENDARI EKSPRES DAN RADAR
BUTON.
SEMUA
KESEUKSESAN INI BERKAT KERJA KERAS PANITIA PELAKSANA YANG DIKOMANDOI
OLEH PARA PENGURUS SANGGAR SENI BUDAYA KABALI WAKATOBI DAN PENGURUS
CABANG LEMBAGA FORKOM KABALI WAKATOBI YANG MENDAPAT RESTU DAN RAHMAT
DARI TUHAN YME. SEMUA LAPIS MASYARAKAT LIYA SAMPAI DENGAN MINUS 1 HARI H
TANGGAL 20 NOVEMBER 2010 TAK ADA YANG MAU PERCAYA BAHWA PELAKSANAAN
KEGIATAN GELAR KEBUDAYAAN LIYA 2010 AKAN SE SUKSES INI BAHKAN SEBAGIAN
DARI MEREKA YANG SELAMA INI ANTI PATI TERHADAP PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN
LIYA SANGAT TERKEJUT DAN TERHERAN-HERAN MELIHAT BEGITU SUKSESNYA ACARA
GELAR BUDAYA TERSEBUT.
SUDAH
BARANG TENTU PELAKSANAAN GELAR BUDAYA LIYA 2010 DAPAT SUKSES DAN
SEMERIAH INI BERKAT KERJA SAMA INTERNAL OLEH UNSUR DINAS PARAWISATA
KABUPATEN WAKATOBI YANG DIKOMANDOI OLEH KEPALA DINAS DAN UNSUR AGENCY
PARAWISATA YAKNI SAUDARA NOFAL WA ODE MUNISA YANG TURUT MENSETTING
MASUKNYA MEDIA ELEKTRONIK DAN MEDIA CETAK BAHKAN 2 (dua) ORANG ARTIS
ASAL IBU KOTA JAKARTA UNTUK TURUT MEMERIAHKAN ACARA PADA PEGELARAN
BUDAYA LIYA 2010 TERSEBUT.
DALAM
PELAKSANAAN GELAR KEBUDAYAAN LIYA 2010 TANGGAL 20 NOVEMBER 2010 DI
RANGKAIKAN DENGAN PEMOTONGAN HEWAN KURBAN BERUPA : 1 EKOR SAPI (MILIK :
H.SYAHRUDDIN BUTON, SH SEBAGAI ANGGOTA DPRD PROVINSI SULTRA;
DRS.H.SATTAR, M.SI SEBAGAI KEPALA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARAWISATA
PROVINSI SULTRA; DRS. LA ODE BAHRUN SULAIMAN; H. HALIANA, SE; KS. MURNI
UNGA; LA ODE ALI AHMADI, SS DAN ALI HABIU) DAN
4 EKOR KAMBING MASING-MASING MILIK : H.ASIMIN DARI LEMBAGA FK KABALI
MAKASSAR, AWALUDDIN DARI PARE-PARE; WAODE HAWANIA WAHID DARI LEMBAGA FK
KABALI JAKARTA DAN H.ASIDI DARI TIMIKA.
PEMOTONGAN
HEWAN KURBAN DILAKSA- NAKAN MELALUI PROSESI ADAT DAN TRADISI ASLI LIYA
YANG DI LEPAS DARI DESA SERU DIIRINGI OLEH MUSIK RABBANA DAN
IRING-IRINGAN PARA PENARI HONARI MOSEGA, LARIANGI, KENTA-KENTA HONARI
DAN TOKOH ADAT. HEWAN KURBAN DI BUNGKUS OLEH KAIN PUTIH PADA BAGIAN
PERUT DAN KEPALA MENANDAKAN LAMBANG KESUCIAN DAN KEIKHLASAN BAGI PEMILIK
HEWAN DAN DIKALUNGI OLEH 99 JUMLAH KEMBANG BUNGA KAMBOJA MELAMBANGKAN
ASMAUL HUSNA KEBESARAN ALLAH SWT.
DALAM
ACARA GELAR KEBUDAYAAN LIYA TURUT DI HADIRI OLEH WAKIL DARI PEMERINTAH
DAERAH KABUPATEN WAKATOBI YAKNI ASISTEN II BIDANG PEMBANGUNAN, KEPALA
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARAWISATA, KEPALA DINAS PENDIDIKAN NASIONAL, PARA
KEPALA DESA, KAPOLSEK WANGI-WANGI SELATAN, CAMAT WANGI-WANGI SELATAN,
STAKEHOLDER DAN LSM PEMERHATI KEBUDAYAAN WAKATOBI.
PENAMPILAN
GELAR KEBUDAYAAN BUDAYA LIYA 2010 DITAMPILKAN SENI BUDAYA BERUPA :
ORASI LATIHAN DASAR HONARI MOSEGA, HONARI MOSEGA, HONARI WOWINE, TARI
LARIANGI PAKET II, BALUMPA, PERMAINAN MARIAM TOMBO, LARIANGI LIYA PAKET
I, TARI WAKENTA DAN ATRAKSI POSEPA'A.
SETELAH
PEGELARAN SENI BUDAYA SELESAI DILANJUTKAN DENGAN ACARA DISKUSI
KEBUDAYAAN LIYA BERTEMPAT DI DALAM TENDA DENGAN SUASANA DUDUK SANTAI
DIATAS ANYAMAN DAUN KELAPA "SANGKA KOROKA".
MATERI DISKUSI KEBUDAYAAN LIYA 2010 YAKNI : SOSIOLOGI KEBUDAYAAN LIYA DENGAN PENEKANAN PADA TARI HONARI MOSEGA DAN POSEPAA YANG DIBAWAKAN OLEH SEORANG DOKTOR AHLI DIBIDANG ANTROPOLOGI BUDAYA DAN AGAMA YAITU DR. LAODE MUHAMMAD ALIFUDDIN NUR DAN MATERI BERIKUTNYA BERJUDUL PELESTARIAN KEBUDAYAAN LIYA DENGAN LOKUS MATERI PADA PELESTARIAN ARTIFAK DAN BENDA CAGAR BUDAYA DALAM LINGKUNGAN BENTENG KERATON LIYA YANG DIBAWAKAN OLEH AHLI ARKIOLOGIS DARI STAF KHUSUS DINAS PARAWISATA DAN KEBUDAYAAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA YAKNI LA ODE ALI AHMADI,SS. KEDUA PEMATERI TESEBUT MERUPAKAN PUTRA ASLI ASAL NEGERI KERATON LIYA.
ACARA DISKUSI KEBUDAYAAN MENGHASILKAN KEPUTUSAN DAN REKOMENDASI YAKNI "MARI MEMPERJUANGKAN PELESTARIAN KEBUDAYAAN LIYA AGAR TAHUN 2012 DESA LIYA MENJADI DESA WISATA NASIONAL".
DISKUSI
KEBUDAYAAN DITUTUP TEPAT PADA JAM 13.00 WIT YANG DILANJUTKAN DENGAN
SANPATAN MAKAN SIANG BERSAMA DARI HASIL OLAH MASAKAN SEBAGIAAN HEWAN
KURBAN YANG TELAH DISEMBELIH PADA PAGI HARI ITU.
SELURUH
PESERTA DISKUSI DAN SELURUH UNSUR TOKOH ADAT, TOKOH AGAMA, TOKOH BUDAYA
DAN SARA LIYA MEMINTA KEPADA PENYELENGGARA GELAR KEBUDAYAAN LIYA AGAR
IVENT INI DAPAT DILANJUTKAN TAHUN 2011 DENGAN PELAKSANAAN LEBIH MERIAH
DENGAN DITETAPKAN PELAKSANAAN GELAR KEBUDAYAAN LIYA MENJADI KELENDERING
NASIONAL DENGAN WAKTU H+3 DARI HARI RAYA IDUL ADHA SETIAP TAHUNNYA
DENGAN PENAMPILAN SENI BUDAYA LEBIH BANYAK RAGAMNYA DAN MELIBATKAN
SEMUA LAPISAN MASYARAKAT LIYA DI SELURUH INDONESIA.
VIDIO
HASIL REKAMAN GELAR KEBUDAYAAN LIYA 2010 AKAN DIDISTRIBUSIKAN KE SEMUA
PENGURUS LEMBAGA FORUM KOMUNIKASI KABALI SELURUH INDONESIA.
ALHAMDULILLAH..........
1 komentar:
Maaf bagi pengunjung setia "Pusat Informasi Kebudayaan Liya Wakatobi". Rupanya entri web blog telah berubah tanpa sengaja ke KABALI INDONESIA. Harap maklum....
Posting Komentar